Bandar Lampung, Klikmedianet.com -- Kegiatan seminar nasional pendidikan menjadi rangkaian dalam rangka Dies Natalis ke-55 FKIP Universitas Lampung. Tema seminar nasional adalah “Sinergitas dan Harmonisasi Dunia Pendidikan Pasca Pandemi Menuju Indonesia Emas 2045.” Pemateri dalam seminar nasional adalah Dr. Evi Sopandi, M.Pd. dengan materi Budaya Akademik Akan Tumbuh di Arena yang dihuni oleh Civitas Akademik yang harmonis, sinergis, unggul dan adaptif dari Pusat Riset Pendidikan BRIN, Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. dengan materi NUMERASI, PMRI, & KOLABORASI dari Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd. dengan materi Sinergitas dan Harmonisasi Pendidikan School Well-Being: Student Well-Being dari Universitas Lampung. Kegitan tersebut dilaksanakan secara daring dan luring di Nst Ballroom 1, Hotel Horison, Bandar Lampung pada Sabtu, 04 Februari tahun 2023.
Kegiatan seminar ini dihadiri Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M. sekaligus membuka acara seminar nasional. Selain itu juga hadir para jajaran Wakil Rektor Unila, para Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT), para Dekan Unila, Dekan FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si. dan para Wakil Dekan, Ketua dan Jurusan, para panitia pada seminar nasional tersebut.
Rektor Universitas Lampung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar nasional FKIP Unila ini sejalan dengan visi dan misi Universitas Lampung, yakni dalam rangka menyelenggarakan research yang berkualitas dengan meningkatkan fasilitas dan kapasitas penelitian serta diseminasi hasil penelitian pada jurnal nasional dan internasional bereputasi. Ia juga mengatakan “melalui forum ini, saya percaya bahwa transfer informasi dan pengetahuan, temuan penelitian, dan isu-isu terkait lainnya yang diperlukan untuk mendukung transformasi pendidikan sekarang sedang berlangsung.”
Prof Lusmeila melanjutkan, “Saya percaya seminar hari ini akan sangat menarik, manfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi sepenuhnya, berbagi pengalaman dan menghasilkan ide untuk masa depan yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045.” ujar Prof Lusmeilia.
Prof Lusmeilia membuka seminar nasional ditandai dengan simbolis pemukulan gong didampingi para Wakil Rektor, ketua UPT, Para Dekan di Universitas Lampung. Kegiatan seminar nasional dilanjutkan penyampaian materi oleh narasumber dengan diakhir kegiatan sesi tanya jawab dengan para peserta seminar melalui offline dan online. Selesai penyampaian materi, dilanjutkan sesi paralel sesuai dengan ruangan offline dan online pada seminar nasional tersebut.
Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si. dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa seminar nasional ini menghadirkan tiga pembicara utama yaitu Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd. (Universitas Lampung), Dr. Evi Sopandi, M.Pd. (Pusat Riset Pendidikan BRIN) dan Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si. (Universitas Sriwijaya) dengan tema “Sinergisitas dan Harmonisasi Dunia Pendidikan Pascapandemi Menuju Indonesia Emas 2045".
“Peserta seminar nasional pendidikan ke-4 ini diikuti oleh kurang lebih 193 peserta, dengan rincian peserta pemakalah sebanyak 175 peserta dan 18 peserta biasa. Peserta seminar juga berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, adapun terjauh dari Ambon, Makassar, Kalimantan Selatan, Ponorogo dan provinsi lainnya. Terdapat juga peserta internasional dari Universitas Brunei Darussalam, "ujar Sunyono .
Seminar Nasional Pendidikan sebagai bentuk rangkaian acara Dies natalis ke-55 FKIP Unila, Keluaran artikel jurnal pada seminar ini akan diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi yang ada pada di FKIP Unila.
Rian Andri Prasetya selaku ketua panitia seminar nasional mengatakan, kegiatan seminar nasional ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka kegiatan dies FKIP Unila. “kegiatan ini menjadi agenda tahunan FKIP Unila yang diselenggarakan di awal tahun pada dies ke 55 tahun FKIP Unila.
Ia berharap kegiatan ini sebagai wadah pembaharuan perkembangan ilmu pendidikan secara luas. Skaligus menjadi kontribusi kampus FKIP Unila untuk perkembangan pendidikan di Indonesia. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh tim yang membantu mensukseskan kegiatan seminar ini.
Editor novis
